Sibreh: Minggu, 20 Oktober 2013 Taman Pendidikan Masyarakat Tanyoe (TPMT) yang berada di Desa Lambirah, Sibreh, Aceh Besar. Kedatangan Tamu dari Jepang dan saru orang china di dampingi rombongan dan penerjemah.
seperti yang di beritakan oleh halaman resmi mereka tpmtanyoe.org ,kehadiran mereka ke Taman Pendidikan Masyarakat "tanyoe" ini adalah Kunjungan mereka yang kedua kalinya, dimana pada tahun lalu mereka juga pernah mengunjungi TPM "Tanyo", kehadiran Meraka kali ini untuk Melihat Perkembangan tempat belajar non formal ini, Taman Pendidikan Masyarakat "tanyoe"
Kehadiran Tamu yang Paras Wajahnya Jauh berbeda dari penduduk setempat tentu Menari perhatian anak-anak yang sedang Bermain di halaman dan juga para wali murid yang sedang melakukan pertemuan untuk membahas pendidikan anak-anak Mereka,
Taekhyun Lee nama pria yang hadir memakai kaos merah dan Watanabe Yiuchi pria hadir dengan kemeja pink. Kunjungan mereka dilatarbelakangi oleh rasa penasaran mereka akan TPMT, dimana sebagai sebuah wadah yang memberikan pendidikan secara cuma-cuma kepada anak-anak pelosok.
“Sangat-sangat terkesan dengan TPMT ini karena diajari oleh relawan-relawan muda dengan suka rela tanpa imbalan dan sangat luar biasa. Dan saya sangat terkesan dengan perkembangannya, dimana Tahun lalu hanya sedikit siswa yang datang, sedangkan sekarang jauh lebih banyak. Itu betul-betul luarbiasa” kata Taekhyun Lee. Sebelumnya ia pernah juga mengunjungi TPMT, tepatnya tahun lalu, tetapi saat itu murid TPMT tidak seramai hari ini. Sebelumnya hanya sekitar tiga puluhan murid yang datang, dimana sekarang jauh melampui jumlah itu.
Menurutnya ini bukanlah hal yang mudah, "tetapi kalian sudah berhasil mendirikan hingga sedemikian rupa," katanya memuji TPM. Ia juga meyakini jika keadaan internal di TPM itu erat maka kemajuan akan mudah diraih.
“Biasanya organisasi luar yang datang ke suatu daerah dan membangun daerah tersebut, tetapi kini kalian sendiri selaku SDM lokal yang membangun daerah sendiri” kata Wanatabe Yuichi seraya merekam percakapan antara Taekhyun Lee dengan Husnul.
Ia juga melanjutkan komentarnya, "saya akan memposting di YouTube dan juga akan membantu mempublish hasil rekaman saya ini kepada orang-orang Jepang ketika nanti saya pulang kampung, siapa tahu ada yang berminat memberikan bantuan kepada kalian."
0 komentar:
Post a Comment